BNPB: 155 Rumah di Bekasi Terendam Banjir hingga 2 Meter

oleh -173 Dilihat
oleh

Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3).

Diskusi Bekasi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi pada Senin hingga Selasa (3–4/3/2025) telah memicu banjir besar yang merendam ratusan rumah warga.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa total 155 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 150 hingga 200 sentimeter di sejumlah titik.

“Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150 sampai 200 sentimeter,” ujar Abdul dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Evakuasi Warga Berlangsung Intensif

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Bekasi langsung melakukan penanganan cepat di lapangan. Sejumlah perahu karet telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah akibat arus dan genangan air yang semakin meninggi.

Tim evakuasi bekerja sejak dini hari untuk memindahkan kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas, ke pos pengungsian sementara yang disiapkan di kantor kelurahan, sekolah, dan tempat ibadah.

Hingga Selasa malam, puluhan kepala keluarga telah dipindahkan ke lokasi aman. Sementara itu, sebagian warga lainnya memilih bertahan di lantai dua rumah mereka sembari menunggu bantuan logistik.

Wilayah Terdampak dan Penyebab Banjir

Sejumlah kawasan yang terdampak banjir parah meliputi:

  • Bekasi Timur

  • Bantar Gebang

  • Jatiasih

  • Rawalumbu

  • Tarumajaya (Kabupaten Bekasi)

Menurut laporan sementara BPBD, banjir disebabkan oleh kombinasi tingginya intensitas hujan, meluapnya aliran Sungai Bekasi, serta rendahnya kapasitas drainase di beberapa area pemukiman.

Upaya Penanganan Lanjutan

Selain proses evakuasi, BPBD bersama TNI–Polri, relawan, dan aparat kecamatan juga mendistribusikan bantuan logistik darurat berupa makanan siap saji, selimut, air bersih, serta fasilitas kesehatan di posko pengungsian.

Petugas juga melakukan pemantauan terhadap potensi banjir susulan, mengingat prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan kemungkinan hujan lebat masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi,” ujar Abdul.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.